Murid sejati "Belmoti"

        Pagi beranjak naik mengiringi putaran jarum jam di ruangan. Sinar mentari yang sejak pagi malu-malu menampakkan diri, mulai mundur teratur berganti dengan awan yang bergumpal. Tak menunggu lama, rintik hujan turun berderai, membasahi tanah dengan aroma yang khas. Tetesannya di atap gedung seperti alunan musik, menemani jariku yang bergerak di atas tuts keyboard menerjang deadline tugas-tugas yang datang silih berganti. 

        Pukul 11.10 WIB, bel sekolah berbunyi nyaring, menjedaku untuk berhenti bermain dengan keyboard, merapikan kertas-kertas kerja dan menutup laptop. Bergegas berjalan keluar ruangan menuju kelas tempat mengajar. Hari ini Aku ada jam mengajar di shift siang, akibat kebijakan PTM 50% yang kembali menghampiri sekolah kami, roda perjalanan proses belajar mengajar berubah lagi. 

Pilketos Belmoti 2022

Sekian waktu menepi dari hiruk pikuk aktivitas organisasi. Sesungguhnya tidak benar-benar mati, walau seperti mati suri. Pandemi, kekosongan organisasi dan pola kehidupan sekolah yang berubah turut mempengaruhi. 

Kini regulasi^[1] berganti, sekolah sudah diizinkan belajar 100% terbatas termasuk sekolah kami. Geliat aktivitas juga bervariasi dimulai dari proses belajar mengajar untuk transfer ilmu dan juga pembentukan karakter serta pengembangan minat dan bakat peserta didik baik formal di kelas dan luar kelas. Salah satu organisasi resmi di sekolah adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).

OSIS adalah Pusat Kegiatan Pembinaan Kesiswaan disekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi Siswa. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 masing-masing kata memiliki arti:

Yel-yel Belmoti

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Yel-yel adalah pekikan atau sorakan para pelajar (mahasiswa, anggota perkumpulan, dan sebagainya) untuk memberi dorongan semangat kepada regunya yang sedang bermain (bertanding dan sebagainya); teriakan khusus di kalangan pramuka.

Sekolah kami SMK Negeri 2 Pangkalpinang memiliki yel-yel yang digunakan untuk membakar semangat baik siswa-siswi terutama saat kegiatan out door. Bagi siswa-siswi kelas XII saat ini yel-yel Belmoti bukan lah hal yang asing. Sejak mereka masuk SMKN 2 Pangkalpinang sudah di kenalkan melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tetapi bagi siswa-siswi kelas X dan XI yang kebetulan saat masuk dengan kondisi Corona sedang merajalela dan MPLS di lakukan secara daring, yel-yel ini terasa asing.

PTM 100% di kelas DGP

Berawal dari hadirnya Coronavirus disease 2019 (Covid.19) yang melanda seluruh dunia termasuk kota kami pada akhir tahun 2020. Menyebarnya penyakit yang disebabkan oleh koronavirus yang disebut juga SARS-CoV-2. Wabah penyakit ini awalnya terjadi di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Hingga pada bulan Maret 2020 WHO menetapkan sebagai Pandemi^[1]

Saya sendiri tidak begitu paham, tapi "viralnya" si virus melebihi ketenaran artis papan atas, mengalahkan kehebohan pasar kaget kelurahan, merebut perhatian banyak pejabat negara hingga pejabat rumah tangga. Kedatangannya yang tak di undang membuat kita serba salah dalam menyikapi. Virus ini berkembang dan beradaptasi dengan cepat, menyebar dan mengembangkan sayap seperti jamur di musim hujan. 

Gredu Training Teacher

Gredu.....apaan sih?

Gredu merupakan produk evolusi pendidikan yang dapat meningkatkan kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan murid. 

Kelebihan Gredu:

1. Memberikan fasilitas berbasis web dan android
2. Memberikan informasi yang sesuai dan memudahkan setiap komponen dalam menumbuhkan iklim belajar-mengajar yang efektif
3. Memiliki fleksibilitas sehingga dapat disesuaikan dengan kurikulum yang tengah digunakan
4. Memberikan solusi bagi setiap tantangan dalam sistem pendidikan di era 4.0

SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada tahun ajaran 2021/2022 semester genap memutuskan untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan Gredu dalam Digitalisasi Sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pekerjaan terutama yang berkaitan dengan akademis.

Printer Tumbler Grafir Laser Engrave CNC

Proses belajar bukan hanya saat menyandang status siswa/mahasiswa

Proses belajar berlanjut hingga kami menyandang status sebagai Guru

Hari ini, Sabtu  15 Januari 2022, Kami Guru-guru Teknik Komputer dan Informatika SMKN 2 Pangkalpinang bersama-sama unboxing paket Printer Tumbler Grafir Laser Engrave CNC.

Mulai dari unboxing lanjut merakit dan kemudian uji coba.

Susah pasti ada

Tapi senang juga tak lupa

Alhamdulillah, setelah 4 jam selesai juga seluruh prosesnya.

Tinggal implementasi pengimbasan ke peserta didik dan siap produksi. Semoga dengan kegiatan ini kami bisa memberikan ilmu dan pengalaman belajar yang lebih berharga untuk peserta didik kami.